Monday, April 23, 2012
Keistimewaan Berbekam
Sabda Rasulullah s.a.w:"Semasa aku berjalan pada malam Isra' bersama para malaikat, mereka selalu berkata:Wahai Muhammad , suruhlah umatmu berbekam pasti mendapat rahmat dari Allah."(Riwayat Muslim)
Penyakit yang boleh dirawat melalui bekam inovatif:
1.Sakit belakang dan sciatika
2. Sakit kepala dan migrain
3.Keteganngan leher
4. Rhintis
5. Sinussitis
6. Pitam
bersambung....petikan dr majalah an nur
Sunday, April 22, 2012
HAPPY BIRTHDAY TO ABG FATIH
Selamat Hari Lahir ke-7 untuk anak sulungku yang berusia 7 tahun menjelang 21 april 2012.Semoga menjadi anak yang soleh dan menyejukkan mata yang memandang, amin.
Monday, April 16, 2012
Dipetik dari Novel Bumi Cinta
Ibnu Qudamah dalam salah satu karyanya berjudul Tawwabin, menceritakan sebuah kisah menarik tentang kasih sayang dan pertolongan Tuhan. Ibnu Qudamah merujuk kepada kepada kesaksian seseorang yang telah mengalami sebuah kejadian nyata yang menakjubkan. Orang itu bernama Yusuf bin Husin. Dia menuturkan kisahnya:
"Pernah suatu ketika aku bersama Dzun Nun Al-Mishri berkata, ada sesuatu yang aneh dengan kala jengking itu, mari kita ikuti dia!'
'Maka kami terus menyeberang mengikuti kala jengking yang didukung oleh katak itu. kami terus menyeberangi mengikuti kala jengking yang didukung oleh katak itu. Kami terperanjatketika menjumpai seseorang yang kelihatan seperti sedang mabuk, tertidur di tepian sungai. Dan disebelahnya ada seekor ular yang sudah mulai menjalar dari pusat kemudian ke dadanya. Kelihatan seperti ular tersebut hendak menggigit telinganya."
"Lalu kemudianya kami dapat menyaksikan suatu kejadian yang luar biasa. Kala jengking itu tiba-tiba melompat secepat kilat ke atas tubuh ular itu lalu menyengat ular itu sekuat-kuatnya, sehingga sang ular menggeliat-liat dan terkoyak-koyak tubuhnya."
"Dzun Nun pun membangunkan anak muda yang sedang mabuk itu. Sesaat kemudian anak muda itu terjaga. Dzun Nun berkata, 'Hai anak muda, lihatlah bertapa besarnya kasih sayang Allah yang telah menyelamatkanmu. lihatlah kala jengking yang diutusNya untuk membinasakan ular yang hendak membunuhmu!"
"Lalu Dzun Nun melanjutkan nasihatnya,"Hai orang yang terlena, padahal Tuhan menjaganya dari mara bahaya yang merayap di kala gelita. Sungguh aneh, mata manusia mampu terlelap meninggalkan Tuhan Yang Kuasa, yang melimpahkannya dengan berbagai nikmat."
"Setelah itu pemabuk itu berkata,'Duhai Tuhanku, betapa agung kasih sayangMu sekalipun terhadap diriku yang durhaka ini. Jika demikian bagaimana pula dengan kasih sayangMu terhadap orang yang selalu taat kepadaMu?
(Bumi Cinta,392-394,-Habiburrahman El-Shirazy, 2010)
"Pernah suatu ketika aku bersama Dzun Nun Al-Mishri berkata, ada sesuatu yang aneh dengan kala jengking itu, mari kita ikuti dia!'
'Maka kami terus menyeberang mengikuti kala jengking yang didukung oleh katak itu. kami terus menyeberangi mengikuti kala jengking yang didukung oleh katak itu. Kami terperanjatketika menjumpai seseorang yang kelihatan seperti sedang mabuk, tertidur di tepian sungai. Dan disebelahnya ada seekor ular yang sudah mulai menjalar dari pusat kemudian ke dadanya. Kelihatan seperti ular tersebut hendak menggigit telinganya."
"Lalu kemudianya kami dapat menyaksikan suatu kejadian yang luar biasa. Kala jengking itu tiba-tiba melompat secepat kilat ke atas tubuh ular itu lalu menyengat ular itu sekuat-kuatnya, sehingga sang ular menggeliat-liat dan terkoyak-koyak tubuhnya."
"Dzun Nun pun membangunkan anak muda yang sedang mabuk itu. Sesaat kemudian anak muda itu terjaga. Dzun Nun berkata, 'Hai anak muda, lihatlah bertapa besarnya kasih sayang Allah yang telah menyelamatkanmu. lihatlah kala jengking yang diutusNya untuk membinasakan ular yang hendak membunuhmu!"
"Lalu Dzun Nun melanjutkan nasihatnya,"Hai orang yang terlena, padahal Tuhan menjaganya dari mara bahaya yang merayap di kala gelita. Sungguh aneh, mata manusia mampu terlelap meninggalkan Tuhan Yang Kuasa, yang melimpahkannya dengan berbagai nikmat."
"Setelah itu pemabuk itu berkata,'Duhai Tuhanku, betapa agung kasih sayangMu sekalipun terhadap diriku yang durhaka ini. Jika demikian bagaimana pula dengan kasih sayangMu terhadap orang yang selalu taat kepadaMu?
(Bumi Cinta,392-394,-Habiburrahman El-Shirazy, 2010)
Subscribe to:
Posts (Atom)